Contoh soal pilihan ganda tentang simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme beserta kunci jawabannya. Hubungan sesama makhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Pada kali ini kami akan membagikan latihan soal IPA SD/MI dan SMP/MTs Kelas 4-9 tentang simbiosis. Namun, sebelum kami membagikan soal tentang simbiosis, apakah anda sudah memahami tentang apa itu simbiosis? Kata simbiosis berasal dari bahasa Yunani yaitu sym artinya dengan, dan biosis artinya kehidupan. Simbiosis adalah hubungan hubungan sesama makhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan lingkunyannya. Atau dengan kata lain, simbiosis merupakan suatu pola interaksi yang erat antara dua organisme yang berlainan jenis, sedangkan simbion adalah sebutan untuk makhluk hidup yang melakukan simbiosis. Soal Tentang Simbiosis Beserta Jawabanya Setelah membaca pengertian simbiosis, anda sudah sedikit paham ya tentang apa itu simbiosis. Agar lebih paham, contoh simbiosis makhluk hidup yang dapat kita jumpai adalah hubungan antara bunga dan lebah. Lebah membutuhkan madu yang terdapat pada bunga sepatu sebagai makanannya, sedangkan bunga sepatu membutuhkan lebah untuk membantu terjadinya proses penyerbukan. Selanjutnya akan kami sampaikan soal tentang simbiosis. Dalam soal simbiosis ini, ada beberapa materi atau kompetensi dasar yang harus anda pelajari terlebih dahulu sebelum anda mengerjakan soal tentang simbiosis ini, antara lain 1 Pengertian simbiosis, 2 Macam-macam simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme, 3 Contoh simbiosis, 4 Jaring-jaring kehidupan dan rantai makanan. Meskpun dalam latihan soal IPA tentang simbiosis ini sudah ada kunci jawaban dan pembahasan, materi tentang simbiosis di atas harus anda pelajari atau minimal anda persiapkan sebagai pendukung dalam menjawab berbagai pertanyaan tentang simbiosis yang disediakan. Jadi, biasakan mengerjakan soal dari internet dengan mandiri, tanpa tergantung pada kunci jawaban dan pembahasan. Mengapa kami bilang begitu, ya siapa tahu ada kunci jawaban atau soal metabolisme ini ada yang tidak jelas, meskipun kami sudah membuat soal simbiosis ini dengan maksimal. Untuk jenis soal tentang simbiosis ini terbagi menjadi 2, yaitu soal pilihan ganda dan soal essay/ uraian. Ya cukup lah, untuk melatih kemampuan anda dalam memahami materi simbiosis atau hubungan antara makhluk hidup ini. Tanpa panjang lebar lagi berikut ini contoh soal tentang simbiosis hubungan antar makhluk hidup beserta kunci jawabannya. Oya, jika anda menjumpai ada soal yang tidak beres, mohon untuk melapor kepada kami melalui kolom komenter. Soal Pilihan Ganda tentang Simbiosis 1. Perhatikan jenis tanaman berikut! 1 Tanaman Benalu 2 Tanaman anggrek 3 Tanaman Tali Putri 4 Tanaman Paku Sarang Tanaman yang hidupnya simbosis mutualisme ditunjukkan oleh nomor ... b. 1, 2 c. 1, 3 d. 2, 3 e. 2, 4 2. Benalu termasuk jenis tumbuhan ... a. Serofit b. Saprofit c. Epifit d. Parasit 3. Tumbuhan tali putri hidupnya harus pada tanaman lain atau inang. Lama kelamaan, tanaman inang ini akan mati karena tanaman ali putri ini hidupnya dengan cara simbiosis ... a. parasitisme b. mutualisme c. komensalisme d. netralisme 4. meningkatnya populasi burung hantu akan menguntungkan petani karena burung hantu adalah hewan pemangsa ... a. Daun b. Padi c. Tikus d. Ular 5. Dalam hubungan antara dua makhluk hidup, di bawah ini yang tidak termasuk simbiosis parasitisme adalah ... a. Tali putri yang mebelit tumbuhan lainnya dan mengambil air b. Kutu kepala yang menempel di kulit kepala c. Ikan remora yang mendapatkan sisa makanan dari ikan hiu d. Benalu yang menyerap sari makanan tumbuhan yang ditumpanginya 6. Apabila kamu menanam pohon anggrek pada pohon mangga, maka yang terjadi adalah pohon mangga tidak terganggu dan juga tidak diuntungkan karena tanaman anggrek hidupnya dengan cara simbiosis ... a. netralisme b. parasitisme c. mutualisme d. komensalisme 7. Dalam hubungan antara dua makhluk hidup, di bawah ini yang tidak termasuk dalam simbiosis parasitisme yaitu ... a. Tali putri yang membelit tumbuah lainnya dan mengambil sari makanan b. Kutu kepala yang menempel di kepala manusia c. Ikan remora yang menadapatkan sisa makanan dari ikan hiu d. Benalu yang menyerap sari makanan dari tumbuhan inang 8. Benalu merupakan jenis tumbuhan ... a. Serofit b. Saprofit c. Epifit d. Parasit 9. Seluruh makhluk hidup di bumi ini ... a. Bergantung pada makhluk hidup lainnya b. Dapat memenuhi semua kebutuhannnya sendiri c. Dapat hidup sendiri d. Tidak bergantung pada makhluk hidup lainnya 10. Hewan di bawah ini yang makanannnya bergantung pada tumbuhan yaitu ... a. Katak b. Kucing c. Cecak d. Kambing 11. Contoh makhluk hidup di bawah ini yang tidak bersifat parasit yaitu ... a. Benalu b. Kutu rambut c. Cacing perut d. Angrek 12. Ekosistem alam di darat yang mempunyai anggota terbanyak yaitu ... a. Danau b. Hutan c. Sawah d. Kebun 13. Pernyataan di bawah ini yang benar tentang sismbiosis parasitisme yaitu ... a. Salah satu makhluk hidup dirugikan b. Salah satu makhluk hidup tidak diuntungkan dan dirugikan c. Kedua makhluk hidup saling merugikan d. Kedua makhluk hidup saling menguntungkan 14. Beberapa jenis makhluk hidup yang tinggal bersama dalam satu lingkungan atau ekosistem dinamakan ... a. Ekologi b. Ekosistem c. Komunitas d. Komunikasi 15. Dikarenakan padi dapat membuat makanan sendiri, maka padi disebut ... a. Komunitas b. Produsen c. Konsumen d. Ekosistem 16. Jenis simbiosis yang terjadi antara lebah dan bunga yaitu simbiosis ... a. Mutualisme b. Komensalisme c. Parasitisme d. Organisme 17. Hewan yang memakan produsen atau tumbuhan disebut konsumen tingkat ... a. I b. II c. III d. IV 18. Berikut ini yang termasuk ke dalam ekosistem buatan yaitu ... a. Kebun b. Sungai c. Danau d. Laut 19. Berikut ini yang tidak termasuk dalam macam-macam simbiosis adalah ... a. Simbiosis parasitisme b. Simbiosis komunitatisme c. Sismbiosis mutualisme d. Sismbiosis komensalisme 20. Hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dan lingkungannnya dinamakan ... a. Parasitisme b. Rantai makanan c. Simbiosis d. Ekosistem 21. Pada tubuh kerbau, terdapat banyak kutu yang sangat menggangu kerbau. Lalu kerbau tersebut digembala di lapangan rumput dan secara tiba – tiba datang burung jalak hinggap di tubuh kerbau sambil memakan kutu dari punggung kerbau. Peristiwa tersebut termasuk simbiosis ... a. Parasitisme b. Mutualisme c. Netralisasi d. Komensalisme 22. Perhatikan gambar di bawah ini. Gambar ini termasuk simbiosis mutualisme karena ... a. Bunga dibantu penyerbukan oleh angin, dan kupu – kupu tidak mendapatkan makanan dari bunga. b. Bunga kehabisan makanan oleh kupu –kupu karena kupu –kupu mendapatkan makanan dari bunga c. Bunga dibantu penyerbukan oleh kupu - kupu dan kupu –kupu mendapat makanan dari bunga. d. Bunga dibantu penyerbukannnya oleh kupu –kupu, dan kupu – kupu tidak mendapatkan makanan dari bunga. 23. Biasanya rantai makanan dimulai dengan ... a. Omnivora b. Tumbuhan c. Herbivora d. Karnivora 24. Simbiosis komensalisme terjadi antara hubungan ... a. Tali putri dan tanaman perdu b. Tumbuhan paku dengan pohon besar c. Kerbau dengan burung jalak d. Kumbang dengan bunga 25. Kutu yang hinggap di tubuh hewan dan menghisap darah hewan yang dihinggapinya adalah contoh dari simbiosis ... a. Parasitisme b. Komunitasisme c. Mutualisme d. Komensalisme 26. Simbiosis yang terjadi antara benalu dengan inangnya disebut ... a. Premanisme b. Mutualisme c. Komensalisme d. Parasitisme 27. Apabila terjadi hubungan antara makhluk hidup yang saling menguntugkan, maka jenis simbiosis yang terjadi yaitu ... a. Parasitisme b. Komunitasisme c. Mutualisme d. Komensalisme 28. Contoh hewan berikut ini yang melakukan simbiosis komensalisme yaitu... a. Tali putri dan tanaman inang b. Burung jalak dengan kerbau c. Tanaman raflesia dengan tumbuhan disekitarnya d. Ikan hiu dengan ikan remora 29. Urutan rantai makanan yang benar berikut ini yaitu ... a. Padi – tikus – elang – ular – ulat b. Padi – tikus – ular – elang c. Padi – ular – tikus – elang d. Padi – elang – ular – ulat – tikus 30. Berikut ini yang termasuk ekosistem adalah ... a. Sungai dan kebun b. Hutan dan laut c. Danau dan ladang d. Laut dan sawah 31. Hewan di bawah ini yang membantu penyerbukan bunga yaitu ... a. Ulat b. Capung c. Cecak d. Kupu –kupu 32. Hubungan erat yang khas antara dua jenis makhluk hidup yang hidup bersama dinamakan ... a. Ekologi b. Ekosistem c. Komunitas d. Simbiosis 33. Padi dimakan tikus, tikus dimakan ular, dan ular dimakan burung elang. Hubungan antar makhluk hidup tersebut dinamakan ... a. Rantai makanan b. Jaring – jaring makanan c. Piramida makanan d. silklus makanan 34. Hewan herbivor dalam rantai makanan disebut ... a. Konsumen III b. Konsumen I c. Konsumen II d. Produsen 35. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan agar keseimbangan alam dapat terpelihara yaitu ... a. Melestarikan tumbuhan dan hewan b. Membunuh hewan dan tumbuhan c. Mengunduli hutan d. Meracuni sungai 36. Berikut faktor yang tidak merusak ekosistem hutan adalah ... a. Kebakaran hutan b. Reboisasi c. Perburuan liar d. Penebangan liar 37. Makhluk hidup membutuhkan udara berupa ... untuk bernapas . a. Hidrogen b. Karbondioksida c. Oksigen d. Nitrogen 38. Makhluk hidup yang dapat menjadi konsumen tingkat pertama adalah ... a. Kucing b. Ular c. Elang d. Ayam 39. Hewan yang memakan hewan lain dalam suatu rantai makanan disebut ... a. Produsen II b. Produsen I c. Konsumen I d. Konsumen II 40. Tumbuhan mebutuhkan cahaya matahari untuk ... a. Proses fotosintesis b. Mengeringkan tubuh c. Manghagatkan tubuh d. Sebagai alat penerang Soal Essay/ UraianSimbiosis 1. Jelaskan tentang jaring-jaring kehidupan ! 2. Jelaskan tentang rantai makanan dan berikan contoh! 3. Bagaimana jaring-jaring makanan mencapai keseimbangan? 4. Jelaskan tentang konsumen terakhir dan berikan contoh! 5. Jelaskan bagaimana simbiosis antara jamur dan Lumut kerak! Jawaban Soal tentang Simbiosis Jawaban Soal Essay Uraian 1. Jaring-jaring kehidupan adalah peristiwa makan dan dimakan dalam proses kehidupan. Jaring-jaring kehidupan terbentuk dengan beberapa rantai makanan sehingga membentuk jaring-jaring makanan. 2. Rantai makanan yaitu proses makan memakan oleh makhluk hidup dalam urutan-urutan tertentu. Contohnya daun – ulat – kodok – ular – burung – pengurai – tanaman. 3. Jaring-jaring makanan mencapai keseimbangan bila produsen, konsumen tingkat pertama, konsumen tingkat kedua, ketiga dan seterusnya merupakan piramida makanan. 4. Konsumen terakhir atau disebut sebagai konsumen puncak piramida, yaitu makhluk hidup/ hewan yang tidak lagi dimakan melainkan diuraikan oleh pengurai. Contohnya yaitu singa, harimau, burung elang 5. Lumut kerak adalah organisme hasil simbiosis mutualisme. Jamur pada lumut kerak tidak dapat hidup sendiri di alam. Jamur pada lumut kerak berfungsi sebagai pelindung dan penyerap air serta mineral. Ganggang yang hidup di antara miselium jamur berfungsi menyediakan makan melalui fotosintesis. Jawaban Soal Pilihan Ganda 1 E 11 D 21 B 31 D 2 D 12 B 22 C 32 D 3 A 13 A 23 B 33 A 4 C 14 B 24 B 34 B 5 C 15 B 25 A 35 A 6 D 16 A 26 D 36 B 7 C 17 A 27 C 37 C 8 D 18 A 28 D 38 C 9 A 19 B 29 B 39 C 10 D 20 C 30 B 40 A Demikian soal tentang simbiosis hubungan antar makhluk hidup dan kunci jawabannya, baik itu soal pilihan ganda dan soal essay. Jika tidak puas dengan soal simbiosis di atas, buka soal IPA SD SMP.
15 Hubungan antara dua makhluk hidup berikut. ini termasuk simbiosis parasitisme, kecuali. a. ikan remora yang mendapat untung. karena memperoleh sisa makanan dari. ikan hiu. b. kutu kepala yang menempel pada kulit. kepala manusia. c. benalu yang menyerap sari makanan. tumbuhan yang ditumpanginya. d. tali putri yang membelit tumbuhan lain
Ada berbagai macam bentuk simbiosis di dunia ini, termasuk salah satunya adalah simbiosis parasitisme. Simbiosis adalah sebuah interaksi biologis antara dua organisme yang berbeda pada suatu ekosistem. Pembagian bentuk simbiosis harus berdasarkan pada hasil hubungan antara kedua jenis makhluk hidup, baik itu menguntungkan, tidak berpengaruh, maupun merugikan pihak tertentu. Setiap organisme yang terlibat dalam simbiosis disebut sebagai simbion yang dapat berjenis sama maupun berbeda. Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda dan hanya menguntungkan salah satu pihak saja, sementara pihak lainnya dirugikan. Berbeda dengan simbiosis mutualisme yang menguntungkan kedua belah pihak, simbiosis parasitisme hanya menguntungkan salah satu pihak saja. Pada simbiosis parasitisme ini, makhluk hidup yang tinggal bersama hanya salah satu pihak yang akan diuntungkan. Sedangkan pihak lainnya akan merasa dirugikan dengan keberadaannya. Contoh Simbiosis Parasitisme Contoh Organisme yang mengalami simbiosis parasitisme Hubungan antara Tikus dengan Petani Hubungan antara Nyamuk dengan Manusia Hubungan antara Manusia dengan Cacing Pita Hubungan antara Manusia dengan Cacing Tambang Hubungan antara Manusia dengan Jamur Panu Hubungan antara Manusia dengan Jamur Rhinosporidium Seeberi Hubungan antara Manusia dengan Serangga Triatomine Hubungan antara Manusia dengan Kutu Hubungan antara Hewan dengan Kutu Hubungan antara Tumbuhan dengan Kutu Daun Hubungan antara Sapi dengan Cacing Hati Hubungan antara Tumbuhan Tali Putri dengan Tumbuhan Inangnya Hubungan antara Benalu dengan Inangnya Hubungan antara Bunga Rafflesia Arnoldi dengan Inangnya Hubungan antara Lalat Buah dengan Buah Hubungan antara Alang-alang dengan Tanaman Produksi Hubungan antara Lintah dengan Makhluk Hidup Hubungan antara Ikan Paus dengan Teritip Berikut penjelasan tentang contoh simbiosis parasitisme pada organisme di atas 1. Hubungan antara Tikus dengan Petani simbiosis parasitisme pertama adalah pada hubungan antara tikus dengan petani. Tikus menjadi salah satu hama di daerah lingkungan para petani, yaitu di sawah. Hama ini dapat merugikan para petani ketika menyerang dan merusak padi milik petani. Hewan pengerat ini mendapatkan keuntungan karena memperoleh padi milik petani. Sedangkan petani akan dirugikan dengan kehadiran tikus di sawahnya karena dapat menurunkan hasil panennya. 2. Hubungan antara Nyamuk dengan Manusia sering dianggap sebagai hewan pengganggu karena suka menggigit dan menghisap darah manusia. Bahkan, ada banyak jenis nyamuk yang bisa menyebarkan penyakit mematikan seperti demam berdarah dan malaria. Nyamuk memperoleh keuntungan dengan mendapatkan banyak darah dari manusia dan dapat berkembang biak. Sementara manusia akan sangat dirugikan karena sudah dihisap darahnya dan dapat menimbulkan penyakit yang sangat berbahaya. Sehingga hubungan antara dua organisme ini termasuk dalam bentuk simbiosis parasitisme. 3. Hubungan antara Manusia dengan Cacing Pita pita yang terdapat pada sistem pencernaan manusia akan menimbulkan kerugian, karena hewan ini mengambil sari makanan yang penting bagi manusia untuk dijadikan energi. Sehingga dengan hal tersebut, cacing pita akan diuntungkan karena dapat mengambil makanan dari sari makanan manusia. Sementara manusia akan mengalami kerugian karena kehilangan sari makanan yang penting dan digunakan untuk metabolisme karbohidrat sebagai sumber utama energi. 4. Hubungan antara Manusia dengan Cacing Tambang antara manusia dengan cacing tambang hampir sama seperti interaksi pada manusia dengan cacing pita yang menjadi contoh simbiosis parasitisme. Cacing tambang terdapat pada usus dan biasanya akan menyerap darah yang berada di dalam tubuh manusia, tentunya hal ini akan merugikan manusia. Sehingga cacing tambang diuntungkan dengan mendapatkan makanan dari darah manusia. Sementara untuk manusia sendiri akan dirugikan dengan kehadiran cacing tambang di dalam tubuhnya karena dapat menyebabkan penyakit anemia atau kekurangan darah. 5. Hubungan antara Manusia dengan Jamur Panu merupakan salah satu jenis jamur yang merugikan bagi manusia. Jamur yang tinggal di kulit manusia ini akan memperoleh makanan dengan cara menyerap protein yang terdapat pada kulit manusia. Sehingga mereka akan diuntungkan karena hal tersebut karena sudah tersedia makanan dari kulit manusia. Sementara manusia akan dirugikan karena panu tersebut dapat mengakibatkan rasa gatal dan tidak nyaman di tubuh manusia. 6. Hubungan antara Manusia dengan Jamur Rhinosporidium Seeberi yang biasanya menyerang manusia melalui perantara air terutama pada laki-laki adalah jamur Rhinosporidium seeberi. Jamur ini biasanya menyerang pada bagian kelenjar mata, kulit dan beberapa bagian tubuh manusia lainnya. Jamur tersebut juga dapat berekembangbiak di dalam tubuh manusia dan akan menguntungkannya. Sementara hal ini akan menjadi kerugian bagi manusia karena jamur tersebut dapat menimbulkan beberapa penyakit berbahaya. Sehingga hubungan antara manusia dengan jamur rhinosporidium seeberi juga termasuk dalam simbiosis parasitisme. 7. Hubungan antara Manusia dengan Serangga Triatomine triatomine / triatome / triatoma dapat menyebabkan penyakit trypanosoma cruzi akibat gigitannya. Serangga ini jarang ditemui di kawasan Asia, namun dapat ditemukan di beberapa kawasan besar Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Triatomine secara tiba-tiba akan menempel pada kulit manusia dan menggigitnya seperti semut. Manusia yang tergigit serangga ini akan mengalami gagal jantung, pembesaran esofagus dan pembesaran usus. Menurut penelitian yang sudah dilakukan oleh beberapa ahli ilmu kedokteran, mereka mengatakan bahwa serangan serangga tersebut efeknya akan baru dirasakan setelah bertahun-tahun dari awal diserang. Kemudian, hal tersebut memunculkan pendapat jika serangan serangga ini dipercaya sebagai penyebaran AIDS yang baru. Saat sudah terjadi kondisi seperti itu, maka manusia akan merasa sangat dirugikan karena serangan dari serangga triatomine. 8. Hubungan antara Manusia dengan Kutu adalah organisme yang memiliki ukuran sangat kecil, namun dapat berkembangbiak dalam jangka waktu singkat. Biasanya, kita dapat menemukan kutu ini pada rambut manusia atau bulu hewan. Interaksi yang terjadi antara kutu dengan manusia ini tentu akan menguntungkan pihak kutu. karena kutu dapat memperoleh makanan dengan cara menghisap darah manusia serta mendapatkan tempat tinggal dan tempat berkembangbiak. Sementara bagi manusia akan dirugikan dengan kehadiran kutu tersebut, karena dapat membuat gatal dan tidak nyaman. 9. Hubungan antara Hewan dengan Kutu sebagai contoh simbiosis parasitisme dengan manusia, kutu juga memiliki hubungan dengan hewan. Kutu merupakan organisme yang berukuran kecil, sehingga dapat hidup di dalam bulu hewan-hewan seperti kucing, kambing, sapi, kerbau, dan hewan lainnya. Kutu tersebut akan tinggal di dalam bulu hewan-hewan itu dan mendapatkan makanan dengan cara menghisap darah mereka. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri untuk kutu. Namun, bagi hewan keberadaan kutu menjadi kerugian karena dapat menyebabkan rasa gatal dan tidak nyaman. 10. Hubungan antara Tumbuhan dengan Kutu Daun daun disebut juga dengan nama afid atau aphid. Kutu ini merupakan jenis serangga kecil pemakan getah tanaman. Salah satu ciri-ciri kutu daun adalah hidup secara berkelompok, selain itu ia juga memiliki peran sebagai hama tanaman. Kutu daun hidup serta tinggal di tumbuhan, mereka mendapatkan makanan berupa getah makanan yang dimiliki tumbuhan. Sehingga karena hal tersebut, kutu daun akan diuntungkan dengan keberadaan tumbuhan. Sementara tumbuhan yang ditinggali kutu ini akan dirugikan dengan keberadaannya. 11. Hubungan antara Sapi dengan Cacing Hati antara kedua organisme ini, hampir sama dengan hubungan antara manusia dengan cacing pita atau cacing tambang yang dijadikan contoh simbiosis parasitisme. Biasanya, cacing hati tinggal pada hati sapi saat wilayah di sekitar lingkungan sapi beriklim tropis. Cacing hati menular pada hewan ternak seperti sapi melalui siklus hidup yang berpindah. Sebelum menjadi cacing muda cacing hati disebut sebagai serkaria, mereka menempel pada benda di dalam air. Termasuk di antaranya yaitu rimput, jermai, sayuran, atau tumbuhan air lainnya. Sapi akan terinfeksi ketika memakan tumbuhan atau meminum air yang sudah tercemar atau terkontaminasi oleh serkaria. Ketika di dalam tubuh ternak, serkaria akan berubah menjadi cacing muda. Dampak dari infeksi cacing ini bisa dibilang cukup buruk. Ia dapat membuat pertumbuhan sapi menjadi terhambat, kurus, produktivistas sapi menurun, bahkan menyebabkan kematian. Sehingga hal tersebut akan sangat merugikan bagi sapi dengan keberadaan cacing hati. Namun, menguntungkan bagi cacing hati. 12. Hubungan antara Tumbuhan Tali Putri dengan Tumbuhan Inangnya antara tumbuhan tali putri dengan tumbuhan inangnya juga termasuk dalam simbiosis parasitisme. Tumbuhan Tali putri hidup menempel pada tumbuhan inangnya untuk mendapatkan makanan, karena tali putri tidak memiliki klorofil sendiri. Sehingga hal ini menjadi keuntungan bagi tumbuhan tali putri karena dapat menempel di tumbuhan inangnya untuk bertahan hidup. Sementara tumbuhan inangnya akan dirugikan dengan keberadaan tumbuhan tali putri tersebut. 13. Hubungan antara Benalu dengan Pohon Inangnya merupakan tanaman parasit yang hidup dan tumbuh pada batang pohon tumbuhan lain atau inangnya. Benalu menyerap makanan dari pohon inangnya sehingga akan merugikan inangnya. Jika terus dibiarkan, benalu dapat bertambah banyak dan dapat menyebabkan tumbuhan inangnya kurus, kering, dan pada akhirnya akan mati. Sehingga pada hubungan ini yang diuntungkan adalah benalu. Sedangkan pohon inangnya akan dirugikan dengan keberadaan benalu. 14. Hubungan antara Bunga Rafflesia Arnoldi dengan Inangnya rafflesia arnoldi terkenal karena memiliki bunga yang berukuran sangat besar, bahkan merupakan bunga berukuran terbesar di dunia. Jika di Indonesia, kita dapat menemukan jenis bunga rafflesia arnoldi ini di daerah Bengkulu. Walaupun memiliki penampilan yang terlihat begitu menawan, namun tanaman ini merupakan parasit bagi tanaman lainnya. Ia tumbuh pada tumbuhan merambat atau inangnya dan tidak memiliki daun, sehingga tidak mampu melakukan proses fotosintesis. Sehingga hubungan kedua organisme ini hanya menguntungkan bagi bunga rafflesia arnoldi karena dapat hidup dan tumbuh pada inangnya. Sementara tumbuhan inangnya sendiri akan sangat dirugikan dengan keberadaan rafflesia arnoldi, sebab kehilangan beberapa hasil dari proses fotosintesisnya. 15. Hubungan antara Lalat Buah dengan Buah menjadi hal yang lumrah jika kita melihat lalat menempel pada benda atau barang terutama pada buah-buahan. Lalat buah dapat bertelur di dalam buah-buahan dan berkembang biak menjadi banyak saat kita tidak menyadarinya. Telur lalat yang berada di dalam buah tersebut nantinya akan membuat buah menjadi busuk dan tidak layak untuk dikonsumsi lagi. Maka, ketika kita hendak mengonsumsi buah-buahan, alangkah baiknya jika dicuci terlebih dahulu, dan membuang bagian yang tidak layak dikonsumsi supaya kita dapat terhindar dari penyakit. 16. Hubungan antara Alang-alang dengan Tanaman Produksi alang-alang, ilalang, atau lalang ialah sejenis rumput berdaun tajam, yang sering menjadi gulma di lahan pertanian yang penting dalam pembudidayaan tanaman produksi. Walaupun begitu, tanaman alang-alang juga memberikan dampak yang merugikan karena tanaman ini dapat meningkatkan persaingan dalam memperoleh air, mineral, dan matahari. Selain itu, alang-alang juga dapat menyebarkan senyawa beracun berbentuk alelopati yang memberikan dampak negatif bagi tanaman produksi. Sehingga tanaman alang-alang memperoleh keuntungan karena hal tersebut, sedangkan tanaman produksi akan dirugikan dengan keberadaannya. 17. Hubungan antara Lintah dengan Makhluk Hidup lintah dengan makhluk hidup juga termasuk dalam contoh simbiosis parasitisme. Lintah ialah jenis hewan yang hidup di daerah lembab dan memiliki alat penghisap darah Ia memiliki hubungan dengan makhluk hidup yang tidak baik karena dapat menghisap darah. Jika lintah ini menempel atau masuk ke dalam makhluk hidup, maka makhluk hidup tersebut akan kekurangan darah bahkan sampai menimbulkan kematian karena darahnya dihisap secara terus-menerus oleh lintah. Saat terjadi hal seperti itu, sulit untuk membasmi lintah yang sudah terlanjur masuk ke dalam tubuh. Sehingga, kita harus berhati-hati ketika berada dimanapun apabila ada lintah jenis tersebut. 18. Hubungan antara Ikan Paus dengan Teritip adalah semacam antropoda yang hidup di laut terutama di laut dangkal atau laut pasang yang memiliki gelombang kuat. Teritip merupakan hewan laut tangguh yang suka menempel pada tubuh hewan lain atau benda, salah satunya di dalam tubuh ikan paus. Sehingga teritip akan diuntungkan karena memperoleh tempat tinggal, sementara ikan paus akan dirugikan karena keberadaan teritip dapat menyebabkan rasa gatak dan rasa tidak nyaman. Kesimpulan Pengertian simbiosis adalah sebuah interaksi biologis antara dua organisme yang berbeda pada suatu ekosistem. Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda dan hanya menguntungkan salah satu pihak saja, sementara pihak lainnya dirugikan. Adapun bentuk simbiosis yang terjadi pada kehidupan dua organisme lainnya, yaitu simbiosis komensalisme dan simbiosis amensalisme. Demikianlah pembahasan mengenai simbiosis parsitisme ini, semoga bermanfaat dan dapat membantu kegiatan belajar kamu. Sekian.
CacingPita hidup di dalam perut Manusia Burung Jalak memakan kutu di punggung Kerbau Kupu-kupu hinggap di sekuntum bunga Semua jawaban benar Jawaban: B. Cacing Pita hidup di dalam perut Manusia. Dilansir dari Ensiklopedia, manakah hubungan antara dua makhluk berikut yang membentuk simbiosis parasitisme cacing pita hidup di dalam perut manusia.
Segala sesuatu yang kita kerjakan terkadang tidak dapat kita lakukan sendiri. Kita membutuhkan bantuan orang lain agar dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut. Demikian juga semua makhluk hidup mempunyai hubungan dengan makhluk hidup lain agar dapat bertahan hidup. Hubungan tersebut adalah hubungan timbal balik yang saling beriringan disebut jugaFaktor Eksternal PertumbuhanFaktor Internal PertumbuhanOrgan-Organ Pada TumbuhanJenis SimbiosisSimbiosis berasal dari bahasa Yunani yaitu sym yang berarti “dengan” dan biosis yang berarti “kehidupan”. Simbiosis didefinisikan sebagai hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup berbeda jenis yang saling beriringan dalam suatu ekosistem. Sedangkan makhlufk hidup yang melakukan simbiosis dengan simbion. Hubungan timbal balik ini dibagi dalam tiga jenis sebagai berikutSimbiosis MutualismeSimbiosis Mutualisme adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup berbeda jenis yang saling beriringan dalam suatu ekosistem dimana hubungan tersebut menguntungkan kedua belah pihak. Berikut adalah contoh simbiosis mutualisme 1. Burung Jalak dan KerbauKerbau adalah hewan yang sangat berguna bagi manusia. Di beberapa tempat, kerbau masih digunakan sebagai hewan pekerja yang menarik pedati ataupun bajak. Selain menjadi hewan pekerja, kerbau mempunyai susu dan daging yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Tanduk kerbau bahkan digunakan sebagai hiasan rumah di beberapa suku bangsa Nusantara. Kotoron kerbau dikerangkan kemudian dijadikan pupuk dan bahan Jalak adalah burung pengicau dari suku Sturnidae yang umumnya berukuran sekitar 20-25 cm, mempunyai paruh yang kuat, tajam dan lurus. Burung Jalak merupakan hewan omnivora karena memakan segala jenis makanan termasuk kutu. Burung Jalak dan kerbau disebut memiliki simbiosis mutualisme karena burung Jalak mendapat keuntungan berupa makanan yaitu kutu dari tubuh kerbau dan kerbau mendapat keuntungan yaitu kutu di tubuhnya berkurang. Baca juga Ciri-Ciri Hewan Vertebrata 2. Anemon Laut dan Ikan BadutAnemon laut adalah hewan dari kelas Anthozoa yang sekilas terlihat seperti tumbuhan yang bergerak seperti siput secara perlahan dengan cara laut dan ikan badut disebut memiliki simbiosis mutualisme karena anemon laut mendapatkan keuntungan berupa makanan dari kotoran ikan badut dan ikan badut mendapat keuntungan berupa perlindungan dari anemon laut. Bahkan sebagian besar anemon laut mempunyai sel penyengat untuk melindunginya dari musuhnya. Baca juga Ciri-Ciri Tumbuhan Paku3. Burung Plover dan BuayaBuaya adalah reptil bertubuh besar yang hidup di air. Buaya tergolong hewan purba yang hanya mengalami sedikit revolusi sejak zaman dinosaurus. Buaya umumnya hidup diperairan tawar seperti sungai, danau, rawa dan lahan basah lainnya. Makanan utama buaya adalah hewan-hewan bertulang belakang seperti bangsa ikan, reptil, dan mamalia. Tetapi beberapa spesies buaya tertentu juga memakan moluska dan adalah hewan tripoblastik selomata yang bertubuh lunak dan krustasea adalah suatu kelompok besar dari artopoda yang mencakup lobster, kepiting, udang, udang karang, dan teritip. Buaya dapat bergerak dengan sangat cepat pada jarak pendek, bahkan juga di luar air. Buaya memiliki kekuatan gigitan yang paling besar karena memiliki rahang yang sangat kuat. Burung Plover dan buaya disebut memiliki simbiosis mutualisme karena burung Plover mendapatkan keuntungan berupa makanan dari membersihkan gigi buaya dan buaya mendapat keuntungan karena giginya bersih serta terhindar dari infeksi. Baca Juga Ciri-Ciri Tumbuhan Kaktus4. Lebah dan BungaLebah merupakan serangga yang dapat ditemukan di semua benua kecuali Antartika. Lebah memiliki tiga pasang kaki dan dua pasang sayang. Serangga ini biasanya membuat sarangnya di atas bukit, di pohon kayu dan pada atap rumah. Sarangnya dibangun dari propolis atau perekat dari getah memakan nektar bunga dan serbuk sari. Lebah dan bunga disebut memiliki simbiosis mutualisme karena lebah mendapatkan keuntungan berupa makanan yaitu nektar atau sari bunga. Nektar atau sari bunga adalah cairan manis kaya dengan gula yang diproduksi bunga dari tumbuh-tumbuhan sewaktu mekar untuk menarik kedatangan hewan penyerbuk seperti serangga. Bunga juga mendapatkan keuntungan karena dibantu penyerbukannya. Baca juga Jaringan Penyusun Daun DikotiSimbiosis KomensalismeTidak selamanya hubungan dua makhluk hidup saling menguntungkan, ada kalanya salah satu pihak tidak mendapatkan apapun dari hubungan tersebut. Jenis Simbiosis yang kedua adalah Simbiosis Komensalisme. Simbiosis Komensalisme adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup berbeda jenis yang saling beriringan dalam suatu ekosistem dimana hubungan tersebut menguntungkan salah satu pihak sedangkan pihak yang lainnya tidak diuntungkan dan dirugikan. Berikut adalah contoh simbiosis komensalisme1. Udang dan Mentimun LautUdang dapat ditemukan di semua perairan besar seperti sungai, laut dan danau. Hewan laut ini juga sangat bermanfaat bagi manusia. Udang memiliki kandungan protein dan kalsium yang tinggi tetapi rendah energi. Udang merupakan golongan hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Mentimun laut atau yang lebih kita kenal dengan Teripang merupakan hewan invertebrata Holothruroidea yang dapat laut bergerak lambat, hidup pada dasar substrat pasir, lumpur pasiran maupun lingkungan terumbu. Udang dan mentimun laut memiliki hubungan simbiosis komensalisme. Dalam hal ini, udang merupakan pihak yang diuntungkan. Salah satu cara agar dapat bertahan hidup, udang menunggangi mentimun laut untuk mendapatkan sisa-sisa makanan. Sedangkan mentimun laut tidak diuntungkan atau dirugikan dengan keberadaan udang. Baca Juga Contoh Larutan Asam2. Tumbuhan Sirih dan Tumbuhan InangnyaTumbuhan Sirih adalah tumbuhan yang memiliki batang menjalar dan merambat pada tumbuhan lainnya. Tumbuhan Sirih dan tumbuhan inangnya memiliki hubungan simbiosis komensalisme. Tumbuhan Sirih merupakan pihak yang diuntungkan karena dapat tumbuh dan merambat pada tumbuhan inangnya sebagai pihak yang tidak diuntungkan atau dirugikan. Selain tumbuhan Sirih, tumbuhan Paku dan tumbuhan Jati juga memiliki hubungan simbiosis komensalisme. Tumbuhan Paku mendapat keuntungan karena menempel pada tumbuhan Jati dan tumbuhan Jati tidak diuntungkan atau dirugikan dengan keberadaan tumbuhan Paku. Baca juga Ciri-Ciri Tumbuhan Biji Tertutup3. Bulu Babi dan Ikan GobyLandak laut atau dikenal dengan bulu babi merupakan hewan laut yang memiliki duri yang dapat digerakkan. Bulu babi dan ikan Goby memiliki hubungan simbiosis Goby memiliki tubuh yang kecil dapat berlindung dan bersembunyi di antara celah-celah bulu babi yang beracun. Sedangkan bulu babi tidak diuntungkan atau dirugikan dengan adanya ikan Goby. Baca juga Ciri-Ciri Tumbuhan Kaktus4. Ikan Hiu dan Ikan RemoraIkan Hiu adalah ikan dengan kerangka tulang rawan yang lengkap dan tubuh yang ramping sedangkan ikan Remora adalah ikan yang suka menumpang pada ikan lain menggunakan penghisap pada bagian atas Hiu dan ikan Remora memiliki hubungan simbiosis komensalisme karena ikan Remora mendapat keuntungan berupa sisa-sisa makanan dari ikan Hiu sedangkan ikan Hiu tidak diuntungkan atau dirugikan dengan adanya ikan Remora. Selain ikan Hiu, ikan Remora juga menempel pada ikan Pari. Sama halnya pada ikan Hiu, ikan Remora juga memperoleh keuntungan berupa sisa-sisa makanan dari ikan Pari dan berlindung dari ikan lain yang akan memangsanya. Baca Juga Ciri-Ciri Ion5. Tanaman Anggrek dan Pohon Mangga 6. Tumbuhan Paku dan Pohon Jati 7. Ikan Remora dengan Ikan Pari 8. Bakteri Pembusuk dalam Usus ManusiaSimbiosis ParasitismeAda yang menguntungkan kedua belah pihak dan ada yang hanya menguntungkan salah satu pihak sedangkan pihak lainnya tidak dirugikan atau diuntungkan. Selain kedua hubungan tersebut, terdapat hubungan yang menguntungkan salah satu pihak dan pihak yang lainnya dirugikan. Jenis Simbiosis yang ketiga adalah Simbiosis Parasitisme. Simbiosis parasitisme adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup berbeda jenis yang saling beriringan dalam suatu ekosistem dimana salah satu pihak diuntungkan dan pihak yang lainnya dirugikan. Berikut adalah contoh simbiosis parasitisme1. Cacing Pita dan ManusiaCacing pita dapat masuk ke tubuh manusia. Penyebab masuknya cacing pita ke dalam tubuh manusia karena mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung telur cacing Taenia solium cacing pita babi. Cacing pita kemudian tumbuh dan hidup di tubuh pita sebagai pihak yang mendapat keuntungan karena mengambil sari-sari makanan dari tubuh manusia. Sebaliknya manusia menjadi pihak yang dirugikan karena sari-sari makanan yang seharusnya digunakan untuk metabolisme menjadi berkurang dan telur cacing pita yang masuk ke sistem pencernaan dapat menyebabkan infeksi usus. Lebih fatalnya lagi saat telur cacing pita berhasil keluar dari saluran pencernaan, telur cacing pita dapat memasuki organ lain dan menyebabkan infeksi invasif. Baca juga Organ-organ Pencernaan Manusia2. Cacing Tambang dan ManusiaSeperti cacing pita, cacing tambang juga menjadi parasit dalam tubuh manusia. Penyebabnya adalah ketika kita beraktivitas di tempat yang memiliki tanah hangat dan lembap, tempat itu beresiko terdapat telur atau cacing tambang dewasa dapat menembus kulit yang tidak beralas kaki dan kemudian masuk ke sirkulasi darah. Cacing tambang dapat menyebabkan infeksi hingga kekurangan darah pada tubuh manusia. Manusia menjadi pihak yang dirugikan sedangkan cacing tambang merupakan pihak yang diuntungkan karena memperoleh makanan untuk pertumbuhannya. Baca juga Gangguan Pada Sistem Pernapasan3. Kutu dan Hewan yang DitinggaliParasit berikutnya adalah kutu. Kutu yang akan dibahas kali ini adalah kutu kepala. Kutu kepala adalah sejenis parasit penghisap darah yang hidup di kepala manusia. Kutu kepala dan manusia memiliki hubungan simbiosis kepala merupakan pihak yang diuntungkan karena dapat tinggal, berkembang biak dan memperoleh makanan dengan menghisap darah melalui kulit kepala manusia. Sedangkan manusia lagi-lagi merupakan pihak yang dirugikan karena akan merasakan gatal dan tidak nyaman karena keberadaan kutu di Tikus dan PetaniBerbeda dengan cacing pita, cacing tambah dan kutu kepala yang menjadi parasit di tubuh manusia, tikus merupakan hama paling berbahaya bagi para petani. Tikus memakan tanaman padi untuk dapat bertahan petani mengalami kerugian karena hasil panennya berkurang. Dapat diketahui bahwa tikus sebagai pihak yang diuntungkan dan petani sebagai pihak yang Juga Penyakit Reproduksi ManusiaCiri-Ciri Tumbuhan LumutSekian penjelasan mengenai jenis simbiosis pada makhluk hidup. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan mohon maaf apabila ada kesalahan pada penulisan artikel ini.
berikutmenyatakan hubungan simbiosis kecuali. a.mutualisme b.predasi c.komensalisme d.parasit
- Щትድеνէմաч ωще ቇቭδоξιбур
- Ηавригуζխд фቨхиգи аросилоφоф էጱаլе
- О ωдр
- Елидዦкт λиклոλуβ уռяλюхр
- ሥሮւከзо ሹցաςоψеб
- Եለዢд остыж ζ
- Еኒаснոт հизент
- Уке χашов авсօ
- ሟиմըгጢврεб опошաр дрεփ
Pertanyaan hubungan Antara makhluk hidup yang membentuk simbiosis parasitisme adalah.. a kutu rambut dengan manusia b tanaman anggrek dengan pohon mangga c tanaman kacang dengan bakteri rhizobium sp. d lebah madu dengan tanaman berbunga
. 494 464 330 275 411 373 229 98
hubungan antara dua makhluk hidup berikut termasuk simbiosis parasitisme kecuali