Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan dosis EM4 terhadap kualitas kompos yang menggunakan feses sapi dan pelepah sawit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 pelakuan dan 4 ulangan. dan tekstur), untuk kandungan unsur hara kompos dengan penambahan 1% (C,N,P, K dan rasio C/N
pembuatan MOL serta penentuan dosis MOL untuk pengomposan. Perlakuan yang diberikan A. Air 1 L + Tanpa MOL, B. 2 % MOL rumen sa pi + 1 Liter air, C. 2 % MOL rumen sapi , D. 3% MOL rumen sapi, F. 1% EM4 + 1% Molase + 5 Liter Air. Bahan baku kompos yang digunakan sama untuk
Untuk interaksi penggunaan EM4 dan lama pengomposan berbeda nyata secara signifikan dan pupuk organik sudah memenuhi standar kriteria SNI 7763:2018, meliputi kadar air, C-Organik, nitrogen, fosfor, kalium dan C/N rasio. Sehingga feses kambing dan daun paitan ( Tithonia diversifolia) dapat digunakan sebagai pupuk organik. Keywords
1. Mengkaji efektivitas pemberian EM4 pada lahan terhadap pertumbuhan produksi, dan kualitas pascapanen buah tomat. 2. Menentukan dosis kompos bokashi limbah jerami yang optimal memberikan pertumbuhan
Salah satu manfaat dari pupuk kompos yang dibuat dari kotoran sapi dengan em4 adalah menjaga kesuburan tanah. Tanah yang subur dapat meningkatkan produktivitas tanaman. Dengan menjaga kesuburan tanah, maka pupuk kompos Em4 dapat mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih baik dan sehat. Mengurangi Limbah Organik
. 83 134 491 468 482 397 245 111
dosis em4 untuk kompos